Kamis, 06 Oktober 2011

30 September 2011

Target marketing merupakan tahap selanjutnya dari proses analisa segmentasi .
Analisa itu akan menghasilkan "target market".
pada dasarnya merupakan konsentrasi pemasaran pada satu/beberapa kelompok.
target market memudahkan penyampaian pesan secara lebih tepat dan menghindari pesan itu jatuh pada kelompok diluar target merket yang dituju.

memilih target market :

A. responsif : pasar yg dituju harus meresponsive terhadap produk yang akan dilunturkan untuk mendapatkan respon yg positif maka perlu diketahui target market yg tepat sebelumnya .

" responsive pasar diketahui bisa dengan bantuan riset pasar atau melakukan jajak pendapat dengan mengacu pada segmentasi pasar konsumen"

B. potensi penjualan : potensi itu tidak hanya dihitung dari jumlah populasi tetapi juga ditentukan oleh daya beli dan keinginan untuk memilikinya. keinginan ini harus diciptakan dengan mempertimbangkan kesiapan pasar penerimaan produk tsb , kelayakan produk dan kemampuannya meningkatan kepuasan konsumen.

"persiapan analisa awal serta pertimbangan yang matang akan mendapatkan target potensi penjualan yang baik"

C. jangkauan media: media untuk promosi memiliki pengaruh besar terhadap tercapainya hasil optimal dari pemasaran suatu produk. target market harus dapat dicapai dengan optimal , sehingga perlu perencanaan media iklan yg tepat serta memahami karakter media.

D. sensitif terhadap pasar : untuk mempertahankan sebuah market maka perlu selalu memantau keadaan dinamika pasar secara konsisten.

Positioning merupakan penempatan suatu figur/nama yang melekat kuat dalam benak pikiran seseorang.
Suatu hal yg dilakukan untuk mempengaruhi otak konsumen menempatkan produka dalam khalayaknya sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasikan dirinya dengan roduk tersebut.
atau dengan kata lain membuat citra produk yang dapat ditawarkan pada konsumen sehingga memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dibenak konsumen.

Syarat membangun positioning :

A. kajian konsumen : positioning harus dipersepsikan positif oleh konsumen menjadi reason to believe yang memicu pembelian . hal itu terjadi bila positioning dapat mendeskripsikan value yg dimiliki.

B. perusahaan produsen : kapabilitas dan kekuatan internal perusahaan dengan memberi janji melampui kemampuan yang dapat dilakukan .

C. kompetitor: positioning harus bersifat unik sehingga dapat membedakan diri dengan para pesaing.

D. Perubahan : positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan bisnis , perilaku dan budaya .

Dasar dari penentuan positioning sebuah jasa :
  • realibility (tahan uji)
  • assurance (jaminan)
  • tangibles (bukti yg nyata)
  • empathy (perasaan)
  • responsiveness(pertanggung jawaban)
dasar dari penentuan positioning agar bisa diterima pada masyarakat adalah :
a. melalui karakteristik produk
contoh : teh botol diposisikan sebagi minuman teh panas namun diposisikan sebagai minuman ringan yg sama dengan cola . sariwangi tampil dengan memposisikan sebagai teh celup instan yg penyajiannya di seduh dahulu

b. melalui pengutamaan harga :
contoh : iklan sabun cuci (Daia) mengusung harga murah dalam peluncuran perdana dibanding kompetitornya (soKlin)

c. melalui pengutamaan penggunaan produk

d. melalui kelas pemakai produk
contoh : iklan lux yg memposisikan diri untuk kaum hawa dan menggunakan icon para bintang film wanita untuk menyatakan produk mereka adalah sabun wanita.

e. melalui kelas produk
contoh : 7up is the uncola drink but with a better taste

f. melalui simbol kultur atau budaya